Business Model Canvas Pizza Hut

BISNIS MODEL KANVAS PIZZA HUT

            Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.  May the peace, mercy, and  blessings of Allah be with you \(´`)/. Hallo teman-teman. Alhamdulillah wa qadrullah, Allah izinkan Mimin untuk kembali menggoreskan hitam dalam Blog 楽しい世界. Walau sedikit semoga kita bisa mendapatkan ilmu yang Barakallah ya. Aamiin Allahumma Aamiin.....
Nah, pada kesempatan ini Mimin ingin membahas mengenai “Bisnis Model Kanvas” dari perusahaan makanan yang cukup terkenal, yaitu \(´`)/ “Pizza Hut”.



            PizzaHut merupakan perusahaan yang bergerak di bidang waralaba makanan internasional yang berdiri pada tahun 1958. Perusahaan ini menjadi perusahaan terbesar dalam rantai distribusi pizza di dunia. Pizza Hut yang terkenal dengan sebutan “Si Atap Merah” ini juga menjadi simbol pelayanan jasa restoran yang terbaik. Dalam produk andalan pizza, Pizza Hut menjadi yang terdepan bagi konsumennya di seluruh dunia. Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1984, dan merupakan restoran pizza pertama di Indonesia. Saat ini, Pizza Hut sudah dapat ditemui dengan mudah di kota-kota besar di seluruh Indonesia.

1.Customer Segments (segmen pelanggan)

            Segem Pelanggan dari Pizza Hut adalah kalangan usia remaja  hingga usia lanjut. Berdasarkan demografi pendapatan, yang menjadi segmentasi Pizza Hut adalah orang yang berpendapatan menengah ke atas. Berdasarkan demografis kelas sosial, yang menjadi segmentasi Pizza Hut adalah kalangan menengah sampai menengah atas. Hal ini dapat dibuktikan dari visi dari Pizza Hut, yaitu untuk menjadi yang terunggul pada tingkat restoran kelas menengah di Indonesia. Jadi dapat kita simpulkan bersama bahwa segmen pelanggan dari restoranPizza Hut adalah anak remaja di kalangan ekonomi menengah ke atas dan keluarga yang menyukai pergi makan di luar bersama (terutama yang memiliki anak-anak).

2. Value proposition (nilai yang ditawarkan)

            Produk yang dijelaskan pada perusahaan Pizza Hut merupakan sesuatu yang bisa ditawarkan pada pasar untuk kepuasan yang diinginkan atau dibutuhkan. Keutaman pada perusahaan ini  adalah produk penjualan Pizza & Pasta yang ditawarkan dalam berbagai bentuk. Produk utama Pizza Hut adalah bagaimana cara membuat pan pizza sesuai dengan resep asli. Dan menawarkan pinggiran pizza yang menggunakan inovasi inovasi seperti keju dan sosis. Selain itu Pizza hut juga menawarkan Pasta dengan berbagai rasa, nasi, hidangan sampingan, hidangan penutup dan minuman.


 
  

            Dilihat dari produk dan price, Pizza Hut dapat cukup unggul dari pesaing. Hal ini disebabkan, karena harga produk Pizza Hut yang lebih terjangkau dan produk pizza yang lebih tebal. Sehingga dengan harga yang sama maupun lebih murah, Pizza Hut dapat membuat konsumen lebih kenyang (puas). Selain itu, variasi dari produknya pun lebih banyak dengan harga yang jauh lebih murah. Dari segi rasa, Pizza Hut sudah lebih mengadopsi selera orang Asia, khususnya Indonesia.

            Dari segi service, Pizza Hut dianggap lebih unggul karena di Pizza Hut sudah menerapkan budaya Indonesia yang sopan, ramah, tanggap, murah senyum, dan konsumen dianggap benar-benar harus dilayani bagai seorang “raja”. Pizza hut menawarkan fasilitas yang lengkap baik dari pelayanan maupun produk yang dijual. Fasilitas pelayanan yang paling utama yaitu sistem order atau pesan makanan melalui hotline khsusus dan akan diantar ke rumah. Selain itu Pizza Hut juga memiliki website yang bisa melayani kostumer baik itu menjawab petanyaan maupun menampung saran.

3. Channels (saluran)

            Sarana Pizza Hut untuk menyampaikan value proposition kepada customer diantaranya adalah dengan melakukan pengiklanan di TV selalu pada jam-jam yang tepat. Sehingga pesan bisa tersampaikan dengan baik. Selain itu juga dengan memanfaatkan perkembangan  teknologi melalui media sosial, website, radio bahkan dengan adanya selebaran yg biasa di bagikan ke tiap rumah warga sehingga dapat dibaca langsung oleh para konsumen.

4. Revenue stream (aliran pendapatan)

 Aliran pendapatan Pizza Hut didapatkan dari waralaba kemitraan antara pemberi hak waralaba (franchisor) dan penerima hak waralaba (franchisee) yang memberikan keuntungan berupa adanya alternatif sumber dana, penghematan modal dan efisiensi. Selain itu aliran pendapatan Pizza Hut juga di dapatkan dari pembelian produk Pizza Hut oleh pelanggan.

5. Customer Relationship (hubungan dengan pelanggan) 

            Pizza Hut menjaga Customer relationship dengan meluncurkan produk baru yang menyajikan menu lengkap dan trendi, termasuk menciptakan berbagai pizza dan pasta rasa baru disertai aneka macam minuman. Selain itu Pizza Hut juga memberi diskon,  memperkenalkan dan merebut market share dan segmentasi fast food ini dengan menciptakan “Sensasi PaketDeligt”, meng-upgrade program ini dengan tambahan keju pinggir untuk semua pizza ukuranpersonal/kecil, meningkatkan sales penjualan melalui program-program marketing yangmenciptakan produk-produk baru atau meng-up grade produk baru tersebut.
      
            Pizza Hut juga memperluas sebaran penetrasi secara geografis. Dengan cara membangun lebih banyak gerai dengan atmosfer yang lebih bersahabat dan berkesan restoran keluarga. Strategi ketiga adalah meraih pelanggan baru dengan menawarkan berbagai paket makanan dengan harga terjangkau dengan tujuan membuat konsumen merasa senang dan ingin dating lagi.

            Untuk menjaga royalitas pelanggan, Pizza Hut juga membenahi dari sisi people yang, Tim manajemen Pizza Hut menghabiskan banyak waktu untuk melatih karyawan yang tujuannya agar produk baru yang dibuat diimbangi dengan layanan baru, penyajian baru, dan kultur baru. Untuk karyawan yang bertugas melayani pelanggan, penampilan yang baik menjadi bagian yang tak terpisahkan. Pelatihan bagi karyawan front office seperti waitress dan kasir juga ditingkatkan. Bagi pegawai wanita bahkan ada pelatihan kecantikan setahun sekali yang digelar di masing – masing restoran oleh ahli kecantikan.

            Agar tercipta kultur pelayanan yang baik, cara melayani pelanggan juga dibakukan dengan nama 10 moment of truths yang diantaranya dengan memberi salam kepada konsumen, mencarikan meja, mempersilahkan konsumen untuk duduk, melayani pesanan, memberi tahu lamanya waktu tunggu, menindak lanjuti kedatangan (menghampiri meja konsumen secara berkala tanpa diminta untuk menanyakan kebutuhannya atau lebih dikenal dengan istilah double-checked), menawarkan menu penutup, menyiapkan bon tagihan dan mengucapkan terimakasih kepada setiap konsumen yang selesai makan.

6. Key Activities (aktivitas utama)

            Kunci kesuksesan Pizza Hut dapat menembus pasar internasional merupakan hasil kerja keras yang didasari empat nilai budaya kerja yaitu integritas, keunggulan, pengembangan usaha dan keuntungan. Dalam membangun bisnisnya hingga mendunia Pizza Hut memiliki komitmen jangka panjang dalam mengembangkan bisnisnya, seperti selalu beradaptasi terhadap perkembangan trend, inovasi teknologi dan selalu berorientasi kepada pasar, serta melakukan riset berkala untuk memantau perkembangan bisnis baik dari sisi brand imagemaupun customer experience monitoring, serta mengembangkan budaya yang mendalam dan kokoh dimana setiap karyawan dapat membangun pola pikir yang berorientasi pada customerdan sales, memberikan brand differenation yang sangat kompetitif, menjalin kelancaran hubungan dengan karyawan dan konsumen, mempertahankan konsistensi hasil yang telah tercapai, yang pada akhirnya akan mewujudkan brand yang digemari oleh konsumen di dunia.


7. Key Resources (sumber daya utama)
Cheap labor dan Drive-thru

8. Key Partners (partner utama)Mall Mangga Dua
  1.  Emporium Pluit Mall
  2. Suplier
  3. distributor
  4. Mal Kelapa Gading
  5. Mall of Indonesia (MOI)
  6. Pluit Village
  7.  Mal Artha Gading
  8. Mall Sunter
  9.  Pizza Hut Kelapa Gading Boulevard
  10.  Pizza Hut Ancol
  11. Mal Kelapa Gading 3
  12. Mall Ciputra
  13.  Slipi Jaya Plaza
  14.  Mall Puri Indah
  15. Mal Taman Anggrek
  16. Lokasari Plaza
  17. Mall Daan Mogot
  18. Pizza Hut Matahari Mall Tangerang
  19. Buaran Plaza
  20. Buaran Plaza
  21. Food panda, Dll.


9. Cost structure (struktur pembiayaan)
Struktur pembiayaan dari Pizza Hut diantaranya adalah food, advertisingm dan Employees Wages.



Komentar